Tutut Kecrot Pedas


Ada yang tau mengenai hidangan ini. Hidangan ini biasa di namakan "Tutut, keong/siput sawah, atau Bellanya Javanica van den Bush ". Oleh masyarakat sunda biasa disebut "Tutut", kalau didaerah Jawa biasa di sebut "Kraca". bentuk dari tutut ini tidak jauh dengan siput biasa, namun tutut ini bentuknya lebih kecil dan hanya hidup di air sawah, jadi tidak hidup di dua alam sebagaimana halnya siput biasa.

Kebetulan saya hobi banget memasak, setiap ada resep baru saya coba. Hidangan ini teakhir saya mencicipinya saat saya masih SD itu pun cara mengolahnya hanya di rebus lalu di beri bumbu penyedap. Kali ini saya mencoba berkreasi dengan menambahkan bumbu yang lebih lengkap seperti bawang merah, bawang putih, kunyit, salam, jahe, sereh, lengkuas, daun jeruk, saus tiram dan terakhir irisan cabe bagi yang menyukai masakan pedas. Sebelum di masak, bagian ujung kerucut spiralnya dipotong sedikit dengan pisau, biasanya ada beberapa cangkang yang cukup keras, so..harus bekerja ekstra untuk memotongnya.

Ada keunikan tersendiri dalam menyantap hidangan tutut ini yaitu dengan cara disedot seketika (disedot menghentak). Dalam istilah sunda "Di Kecrot". Kalau tak pandai menyedotnya atau tak ingin dilihat orang lain bibir kita monyong dapat dibantu dengan bantuan tusuk gigi.

Tutut ini sudah sangat langka. Ketika saya belanja kepasar ternyata masih ada yang jualan tutut langsung di beli deh. Sampai sekarang menjadi langganan saya jika berbelanja kepasar. Dan hindangan ini menjadi menu favorite saya jika libur kerja.

Perlu diketahui ternyata hidangan tutut ini mengandung zat gizi makronutrien berupa protein dalam kadar yang cukup tinggi pada tubuhnya. Berat daging satu ekor tutut dewasa bisa mencapai 4-5 gram. Selain makronutrien, tubuh tutut ini mengandung mikronutrien berupa mineral, terutama kalsium yang sangat dibutuhkan oleh tubuh manusia. Dalam mengolah tutut ini harus dimasak hingga matang, disekelompok masyarakat ada yang memakan tutut mentah-mentah dengan kombinasi disiram dengan wine/anggur, cara ini tidak disarankan kerena dapat menyebabkan kecacingan. Namun tidak perlu takut untuk mengkonsumsi tutut asalkan di masak hingga matang.

Hidangan tutut ini merupakan hidangan yang murah meriah, selain itu mengandung proetin juga.., pasti ketagihan jika sudah mencobanya, sangat mudah memasaknya...so....
"Selamat Mencoba"

Tidak ada komentar: